Visi, Misi, dan Landasan Hukum
Visi yang diusung oleh DLH Kabupaten Gorontalo mencerminkan
tekad kuat untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, bersih, dan ramah bagi
seluruh warga. Untuk mencapai visi tersebut, misi mereka antara lain:
- Menyusun
dan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan lingkungan berbasis daya
dukung wilayah.
- Meningkatkan
kesadaran, partisipasi, dan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup.
- Menegakkan
regulasi lingkungan melalui pengawasan, penegakan hukum, dan pengendalian
dampak lingkungan.
- Mendukung
pembangunan berkelanjutan dengan memadukan aspek ekonomi, sosial, dan
ekologi.
Landasan hukum operasional DLH Kabupaten Gorontalo diatur
melalui Peraturan Bupati Kabupaten Gorontalo—salah satunya Peraturan Bupati
Nomor 39 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam. Peraturan BPK Regulasi ini menjadi pijakan penting dalam
mengorganisir kerja internal DLH serta relasi kerjanya dengan SKPD lain,
lembaga masyarakat, dan pihak swasta.
Fungsi Utama dan Layanan Publik
DLH Kabupaten Gorontalo memiliki beragam fungsi yang
menyentuh aspek teknis, administratif, dan pengawasan. Beberapa di antaranya:
- Pengelolaan
kualitas udara, air, dan tanah
- Pengelolaan
sampah, limbah domestik & bahan berbahaya dan beracun (B3)
- Pengendalian
pencemaran serta pemantauan lingkungan
- Penyusunan
dokumen AMDAL / UKL-UPL dan evaluasi dampak lingkungan
- Kampanye
edukasi lingkungan serta pembinaan masyarakat
- Pelaporan
data lingkungan kepada pemerintah provinsi dan pusat
- Fasilitasi
program ekologis, mulai dari reboisasi, konservasi lahan gambut, hingga
kampung iklim
Lewat portal https://dlhkabgorontalo.org/, DLH menyediakan akses mudah
bagi masyarakat untuk memeriksa berita terkini, program yang berjalan, galeri,
kontak, dan layanan publik. Transparansi seperti ini menumbuhkan kepercayaan
publik dan memudahkan kolaborasi antara warga dan pemerintah daerah.
Program Unggulan dan Prestasi Terkini
DLH Kabupaten Gorontalo tidak hanya menyusun rencana, tetapi
juga melaksanakan langkah konkret. Beberapa program dan capaian penting
meliputi:
Pengelolaan Ekosistem Gambut
Salah satu isu lingkungan yang sensitif adalah lahan gambut.
DLH Kabupaten Gorontalo telah menyelenggarakan Ekspos Awal Penyusunan
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut, sebagai bagian dari
strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal. (Berita di
situs)
Pengolahan Limbah menjadi BBM
Inovasi dalam pengelolaan sampah terus dikembangkan. DLH
telah meninjau dan mendorong pengolahan sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM)
melalui teknologi termal atau proses pirolisis, sebagai salah satu solusi
memanfaatkan sampah organik dan mengurangi penumpukan di tempat pembuangan
akhir.
Fasilitas Insinerator Limbah Medis B3
Provinsi Gorontalo kini telah memiliki fasilitas insinerator
untuk limbah medis B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Fasilitas ini dibangun
hasil kerjasama antara Provinsi Gorontalo dengan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK). berita.gorontaloprov.go.id Kehadiran fasilitas ini
berdampak positif bagi kabupaten/kota di provinsi, termasuk Kabupaten
Gorontalo, dalam pengelolaan limbah medis secara aman dan memenuhi standar.
Penanaman Pohon Serentak
DLH Provinsi bersama KLHK secara berkala mengadakan kegiatan
penanaman pohon masif sebagai bentuk aksi nyata mitigasi dan penghijauan.
Kegiatan ini sering melibatkan DLH kabupaten sebagai ujung tombak pelaksanaan
lokal. berita.gorontaloprov.go.id
Komitmen Progess Program Kerja
Kepala DLHK Provinsi Gorontalo menegaskan bahwa seluruh
jajaran harus menjaga komitmen tinggi dalam pelaksanaan program kerja yang
berorientasi hasil. Pengawasan secara berkala dilakukan guna memastikan tidak
terjadi deviasi dan hambatan. InfoPublik
Tantangan dan Harapan Ke Depan
Meski ada banyak capaian, DLH Kabupaten Gorontalo tetap
menghadapi tantangan nyata, antara lain:
- Pendanaan
terbatas: Ketersediaan anggaran terkadang memengaruhi cakupan program,
terutama untuk inovasi teknologi atau perluasan layanan.
- Keterbatasan
SDM dan kapasitas teknis: Dibutuhkan penguatan kompetensi pegawai di
bidang teknologi lingkungan dan pengelolaan data.
- Koordinasi
lintas sektor: Karena lingkungan menyentuh banyak aspek (kesehatan,
pertanian, infrastruktur), perlu sinergi yang kuat antar dinas dan
lembaga.
- Kesadaran
masyarakat: Perilaku warga dalam membuang sampah, penggunaan bahan
berbahaya, dan pemeliharaan lingkungan perlu terus dibina.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, DLH harus menggalang
kemitraan dengan lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, sektor swasta,
serta memanfaatkan dana hibah dan program nasional/internasional.
Bagaimana Peran Masyarakat?
Peran aktif masyarakat sangat krusial. Berikut beberapa
langkah sederhana yang bisa dilakukan warga Kabupaten Gorontalo:
- Mengakses
https://dlhkabgorontalo.org/
untuk mengetahui informasi terbaru dan menyampaikan aspirasi terkait
lingkungan.
- Mengikuti
program kampung iklim, bank sampah, atau kegiatan penanaman pohon yang
diinisiasi DLH.
- Mengelola
sampah rumah tangga dengan baik (3R: Reduce, Reuse, Recycle)
- Melaporkan
aktivitas lingkungan mencurigakan seperti pembuangan limbah ilegal atau
kerusakan ekosistem ke DLH atau melalui kanal pengaduan resmi.
- Meningkatkan kesadaran kolektif melalui pendidikan lingkungan, sosialisasi di sekolah, dan media lokal.
DLH Kabupaten Gorontalo berada pada posisi yang sangat
penting dalam menjaga lingkungan hidup secara sistemik dan terintegrasi. Dengan
dukungan kebijakan daerah, pendanaan yang memadai, kolaborasi lintas sektor,
dan kemitraan masyarakat, DLH bisa lebih efektif dalam menangani tantangan
lingkungan. Portal https://dlhkabgorontalo.org/
menjadi media vital untuk transparansi, komunikasi publik, dan akses layanan.
Semoga di masa mendatang, usaha bersama ini mampu menjadikan
Kabupaten Gorontalo sebagai model pembangunan berkelanjutan, dengan alam yang
lestari, masyarakat yang sehat, dan generasi mendatang yang tetap merasakan
manfaat lingkungan hidup berkualitas.